Tapteng
Kedatangan paslon no urut 1 ini untuk mengukuhkan tim pemenangan Relawan Marga Marga (Rema) yang diperkirakan sebanyak 23 orang diantara para marga yang mewakili (Nainggolan, Buaton, Mahulae, Siregar, Marbun, Sihotang, Simamora, Simanullang, Silalahi, Munthe, Situmorang, Hasugian, Malau, Sitanggang), di desa Tumba Jae
Kedatangan tim Amira dengan rombongan disambut baik dengan tarian adat batak sekaligus mangulosi dan mangupa - upa paslon Amira, Rabu (30/11/2016). Yang mewakili tim pemenangan Rema dari marga Nainggolan menyampaikan bahwa sosok pemimpin pembangunan yang selama ini diharapkan di desa tersebut sangat dirindukan sosok pemimpin daerah yang profesional terutama di segi perekonomian rakyat.
Masyarakat tersebut juga sangat berharap jika paslon no urut 1 ini akan menang pada pencoblosan pilkada 15 Februari 2017 untuk duduk jadi bupati /wakil bupati Tapteng periode 2017-2022 yang akan datang.
"Kami masyarakat maupun masyarakat di kabupaten Tapteng ini sangat merindukan pemimpin yang profesional. Selama ini sosok seperti itu sangatlah kami inginkan, Kami adalah Amira, pasti menang," kata Nainggolan disambut sorak masyarakat Amira, Menang. Dikesempatan itu, calon wakil bupati Tapteng Drs Ramses Hutagalung MM memperkenalkan dirinya, bahwa masa jabatan di bidang Birokrat pemerintahan sangatlah banyak dialaminya di berbagai belahan daerah bahkan sampai ke tingkat antar provinsi dan ke Kementrian Dalam Negri.
"Tiga puluh enam (36) tahun saya menjabat di pemerintahan, pernah menjabat di Balikpapan, di Irian Jaya hingga saat ini yang namanya Papua, di Jawa Tengah, Solo, sampai di kementerian dalam negeri, tetapi saya tetap seperti ini, hidup ini harus di syukuri," ujar Ramses Hutagalung. Masih Ramses, pejabat pemerintah akan ditempatkan sesuai dengan keahliannya, hingga jabatan tersebut berwibawa dan bergengsi untuk masyarakat kabupaten Tapteng.
Sedangkan calon bupati Tapteng, Amin Pardomuan Napitupulu SH MH Sebelum menyampaikan salam perkenalan terlebih dahulu Amin menyampaikan terhadap panwas, bahwa kedatangan Amira hanya memenuhi panggilan masyarakat untuk memperkenalkan diri terhadap masyarakat yang mengundang. Amin melanjutkan, masyarakat harus memilih pemimpin yang takut akan Tuhan, karena Suara Rakyat adalah Suara Tuhan. Bahkan lima belas (15) tahun pembangunan di kabupaten Tapteng, selama itu telah di ikutinya.
" Pilih lah yang takut akan Tuhan, suara kalian adalah suara Tuhan, suara rakyat itu membangun, marwah Tapteng itu harus dikembalikan," tegas Amin dalam sambutan sekaligus disambut sesi tanya jawab. Lebih jauh dikatakan Amin, pusat kota sejarah perdagangan dunia (kota Barus) ini sangat perlu di hidupkan kembali untuk menghidupkan perekonomian rakyat, sesuai dengan program nawacita presiden RI.
"Kita membangun mulai dari desa tertinggal, memenuhi pembangunan infrastruktur serta mengembalikan habitat perdagangan ini ke asal nya untuk kembali menjadi perdagangan industri demi membuka lapangan kerja bagi masyarakat di kabupaten Tapteng ini," jelas Amin. (Pahotan Hutagalung
0 komentar:
Posting Komentar