TAPTENG | Selain Tim Kampanye dan Tim Pemenangan, kelompok-kelompok masyarakat membuat wadah tersendiri dengan tujuan yang sama, memenangkan pasangannya. Demikian juga dengan Pasangan AMIRA (Amin Napitupulu-Ramses Hutagalung), salah satu sayap relawannya yang tergabung dalam Relawan Marga-marga (Rema) mengembangkan sayapnya dengan membentuk dan melantik Rema AMIRA di Kecamatan Manduamas. Pelantikan yang dihadiri langsung Pasangan AMIRA dipusatkan di Desa Huta Tumba Jae, Rabu (30/11) pukul 16.00 WIB
Dari pantauan RAKYAT, Acara Pelantikan 23 orang Rema AMIRA Kecamatan Manduamas mampu menyedot lebih kurang dari 800 orang warga masyarakat. Hal ini dipertegas dengan permintaan maaf dari Ketua Rema AMIRA Tapteng Hajopan, yang tidak menyangka antusias warga yang menghadiri Acara ini. “ Saya selaku Ketua Rema AMIRA Tapteng, memohon maaf kepada warga, karena tidak menyangka sebanyak ini masyarakat yang mau hadir memenuhi undangan kami. Semula kami memperkirakan yang hadir sekitar 500 orang dan menyediakan kursi sebanyak 650 kursi sebagai antisipasi. Ternyata jumlah kursi tersebut tidak juga mencukupi, sehingga masih banyak warga yang harus berdiri, untuk hal ini kami memohon maaf dan percaya bahwa hal ini tidak mengurangi semangat kita dalam mendukung AMIRA,” kata Hajopan.Sementara itu saat menyampaikan kata sambutan, baik Calon Bupati Tapteng Amin Napitupulu maupun Calon Wakil Bupati Tapteng Ramses Hutagalung mengucapkan terima kasih kepada Rema AMIRA yang telah mau bahu membahu dalam membangun komunikasi dengan masyarakat Tapteng dan menjadi perpanjangan tangan untuk memperkenalkan, menyampaikan visi dan misi AMIRA. Selain itu Amin Napitupulu secara khusus meminta kepada Rema AMIRA Manduamas, agar tetap menjalin komunikasi dengan Tim Kampanye dan Tim Pemenangan AMIRA“ Kami ucapkan terima kasih kepada Relawan Marga yang telah membentuk sayapnya dengan akan dilantiknya Rema AMIRA Manduamas. Hal ini akan membuat visi dan misi AMIRA akan cepat sampai kepada masyarakat Tapteng, selain itu saya meminta agar Rema AMIRA tetap menjalin komunikasi dengan Tim Kampanye AMIRA dan Tim Pemenangan, agar tujuan kita bisa tercapai,” kata Amin Napitupulu didampingi Ramses Hutagalung.Usai melantik ke 23 Rema AMIRA Manduamas, beberapa perwakilan marga dan tokoh masyarakat serta Tokoh Agama, mengupa-upa sekaligus mengulosi Pasangan AMIRA. Selesai acara mengulosi, warga oleh Panitia di berikan kesempatan untuk berinteraksi langsung menyampaikan keluhan dan saran kepada Pasangan AMIRA.Salah satu saran yang cukup menarik datang dari salah seorang warga yang juga Tokoh Agama St. Waldemar Mahulae. Saran dari tokoh ini adalah menyangkut kerukunan hidup beragama yang harus lebih terjamin dan diperhatikan pemerintah kabupaten.“ Bila Pak Amin dan Pak Ramses terpilih menjadi Bupati/Wakil Bupati Tapteng, agar bisa merencanakan sebuah konsep yang menjamin setiap ummat beragama di Kabupaten Tapteng khususnya Manduamas dapat dengan tenang dalam menjalankan ibadahnya. Jangan sesudah terjadi perselisihan baru mengadakan pertemuan antara pemuka agama,” ungkap Waldamer
Menjawab hal ini Calon Bupati Tapteng Amin Napitupulu dengan tegas menjawab, hal ini pasti dilakukan.” Hal ini telah dilindungi oleh Undang-undang, tetapi terkadang dalam pelaksanaannya kurang menjadi perhatian, sehingga sering terjadi perselisihan. Terima kasih masukan yang diberikan kepada kami, doakan AMIRA bisa dipercaya dan didukung masyarakat Tapteng untuk memimpin, kami akan menjalin komunikasi dengan semua pemuka agama, untuk bisa memberikan masukan demi menjaga keharmonisan dan kerukunan hidup antar ummat beragama,” kata AminSekitar pukul 18.00 WIB rombongan AMIRA pamit meninggalkan Desa Huta Tumba Jae menuju Desa Saragih Induk. Sesuai dengan jadwal di Desa Saragih Induk, Pasangan AMIRA akan bersilatuhrahmi denga warga di sana. (Agus Salim Tanjung)
0 komentar:
Posting Komentar