Rabu, 07 Desember 2016

Tim CIA AMIRA Temukan Pemilih Ganda, Minta Penetapan DPT Ditunda

Tapteng | Adanya temuan dari Pihak Center IT Amira (CIA) terhadap Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan (DPSHP) yang masih mencantumkan Pemilih Ganda dan dikhawatirkan akan rawan kecurangan, mengusulkan kepada Pihak Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tapteng untuk menunda Rapat Pleno Penetapan Daftar Pemilih Tapteng (DPT). Hal ini disampaikan oleh Firman Lubis dan Andre Malau saat mendatangi Ketua dan Komisioner KPU Tapteng, di Jalan Marison No. 11 yang merupakan Kantor KPU Tapteng, Senin (5/12) sekitar pukul 10.30 WIB.

Ketua Tim media dan data Center Pemenangan pasangan AMIRA, Andri Malau mengatakan, alasan dimintanya penundaan penetapan DPT Pilkada, karena ditemukannya sampling terhadap 20 warga setiap kecamatan yang pemilih ganda, serta pemilih meninggal dunia,  yang telah disesuaikan sebelumnya dengan Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan (DPSHP)."Kami bicara fakta loh, kita tim CIA (Center IT Amira) dapatkan data DPS valid by name dibeberapa kecamatan, lalu kita lakukan sampling dengan mengambil 20 nama dan NIK ganda, untuk membuktikan petugas pemutahiran data pemilih yg lakukan coklit, tidak bekerja optimal, ini dibuktikan masih adanya data yang tidak valid, pemilih ganda antar lintas TPS dan sudah meninggal, serta eror input data TPS nya," kata Andri.

"Kami sampaikan, kalau tim CIA memang sengaja kami fokuskan di sektor validasi data DPS ketimbang pencitraan di Medsos, dan kita bentuk 4 orang tiap desa untuk coklit validasi lengkap dengan DPS by name," lanjutnya.Sementara Komioner KPU Tapanuli Tengah, Timbul Panggabean tidak memungkiri adanya human eror atau kesalahan tim KPU saat pemutakhiran data pemilih, dan pihaknya akan segera menindaklanjuti temuan data pemilih yang disampaikan tim AMIRA, dengan memperbaiki DPSHP Pilkada tersebut.Usai mendatangi KPU, tim AMIRA selanjutnya membuat gugatan ke Panwaslih Tapanuli Tengah, terkait kinerja PPK, atas DPSHP Pilkada serentak 2017. (Agus Salim Tanjung)

0 komentar:

Posting Komentar