
TAPTENG | Kabupaten Tapteng, kaya akan sumber daya alam (SDA), salah satunya dari sektor perikanan dengan adanya lautan, kaya akan potensi ikan yang terkenal enak dan berkwalitas dunia. Tetapi, ironisnya hingga saat ini masyarakat Tapteng yang berprofesi sebagai nelayan umumnya hidup di bawah garis kemiskinan. Calon Bupati/Wakil Bupati Tapteng Amin Napitupulu-Ramses Hutagalung (AMIRA) bertekad akan mensejahterakan nelayan Tapteng melalui program-program bila terpilih di Pilkada Tapteng 2017-2022, Kamis (15/12). Keterpurukan masyarakat nelayan di Tapteng makin terasa sejak terbitnya Permen KP Nomor 10 Tahun 2015 yang dikeluarkan Kementerian Kelautan dan Perikanan, yang membatasi dan mengatur alat tangkap ikan. Jelaslah nelayan tradisional Tapteng tidak siap dengan peraturan ini, karena sudah terbiasa menangkap ikan dengan bebas tanpa harus di batasi. Tetapi peraturan ini sudah final, mau tidak mau harus di laksanakan. Akibatnya nelayan Tapteng yang minim dengan SDA tentang kelautan makin terpuruk kehidupannya. Hal ini diperparah dengan ketidak pedulian pemerintah dalam mengatasi masalah ini.Amin Napitupulu yang maju sebagai Calon Bupati Tapteng di Pilkada 2017 ini dengan pasangannya Ramses Hutagalung, yang juga merupakan birokrat pusat di Kantor Kemendagri Jakarta, sangat memahami masalah ini. Dengan pengalamannya sebagai Ketua HNSI (Himpunan Masyarakat Nelayan Seluruh Indonesia)Provinsi Banten, memiliki formula jitu dan diyakini mampu mengangkat kehidupan nelayan Tapteng. Hal ini diungkapkan Amin Napitupulu disela-sela Acara Pelantikan Tim Pemenangan AMIRA Kecamatan Badiri, saat diminta tanggapannya tentang program yang akan diperbuat demi meningkatkan kesejahteraan nelayan Tapteng bila nantinya terpilih sebagai Bupati Tapteng di Pilkada 2017 -2022 “ Kami sudah memiliki program untuk meningkat kehidupan nelayan tradisonal Tapteng. Program tersebut tidak akan melanggar peraturan yang ada dan kami yakini bisa diterapkan di Kabupaten Tapteng, bila kami dipercaya masyarakat Tapteng untuk memimpin daerah ini,” jelas Amin, Rabu (14/12). Salah satu program yang akan diusung Pasangan AMIRA adalah dengan mempersatukan seluruh nelayan Tapteng dalam suatu wadah resmi yakni HNSI. Hal ini dimaksudkan agar seluruh nelayan Tapteng mendapatkan kemudahan baik subsidi BBM maupun kredit yang digulirkan pemerintah . “ Nelayan tradisonal di Tapteng, harus bersatu dalam suatu wadah resmi yakni HNSI. Organisasi ini merupakan organisasi masyarakat berbasis nelayan yang telah diformalkan oleh pemerintah. HNSI bersifat profesi, non politik dan independen yang menganggap bahwa seluruh nelayan adalah anggota HNSI. Eksistensi organisasi HNSI lebih difokuskan pada pembinaan dan pemberdayaan serta menyuarakan nasib nelayan, seperti dalam hal subsidi BBM, pemberian kredit pemerintah, bantuan dana bergulir, dan lain-lain. HNSI fokus dalam hal provokasi pemerintah dan lembaga non pemerintah agar peduli dengan nelayan dan menjadi advokasi nelayan,” jelas Amin.Pentingnya nelayan Tapteng bergabung dan aktif dalam HNSI menurut Amin, karena wadah nelayan ini merupakan mitra pemerintah dan tercatat dalam lembaran negara, sehingga mendapatkan alokasi anggaran di APBN setiap tahunnya.“ Dari data BPS di tahun 2014 , nelayan Tapteng memproduksi ikan laut sebanyak kurang lebih 37 ribu ton/tahunnya dengan luas lautnya sekitar 4.000 km persegi. Sementara jumlah nelayan tangkap sebanyak 20.721 nelayan, bila di bagi dengan hasil tangkapan akan menghasilkan produksi 1,7/ton pertahun per nelayannya. Dengan produksi nelayan Tapteng hanya rata-rata 4,8 Kg/perharinya. Jelas dari hitungan ini, taraf ekonomi nelayan Tapteng jauh dibawah sebutan sejahtera. Dengan bersatunya nelayan Tapteng dalam HNSI, Pemerintah Pusat melalui Dinas terkait akan mengalokasikan anggaran tiap tahunnya, agar nelayan Tapteng, bisa menggali potensi tangkapan lebih banyak dari sebelumnya. Untuk tahun 2016 saja, Kementerian Kelautan dan Perikanan mengalokasikan Rp. 15 Trilyun untuk nelayan di APBN 2016. Jelas alokasi dana ini termaksud untuk disalurkan kepada nelayan Tapteng,” ungkap Amin yang memang cukup berpengalaman di sektor ini. Selain mempersatukan nelayan dalam HNSI, Amin juga akan mengusahakan terlaksananya modernisasi usaha perikanan, memberikan pembinaan bagi masyarakat nelayan dalam bidang penangkapan, budidaya, pengolahan, pemasaran, kegiatan usaha lain yang terkait, serta mendorong peran koperasi. “Kita berjuang agar nelayan Tapteng sejahtera dengan bekerjasama dengan pemerintah. Dalam hal ini dinas-dinas yang terkait dengan kelautan dan perikanan, untuk itu kami memohon doa dan dukungan dari nelayan untuk memenangkan Pilkada Tapteng ini, sehingga semua program ini bisa kita wujudkan,” kata Amin Napitupulu . (Agus Salim Tanjung)
0 komentar:
Posting Komentar