TAPTENG | Terkait adanya dugaan Pengobatan Gratis yang dilaksanakan Pasangan Calon Bupati/Wakil Bupati Tapteng Amin Napitupulu dan Ramses Hutagalung diduga melanggar aturan kampanye dibantah oleh Ketua Panwaslih Tapteng Jonas Bernard Pasaribu. Pasalnya kegiatan Pelantikan Tim Relawan di Pandan dan Hajoran sudah ada pemberitahuan kepada Panwaslih, serta pengobatan gratis tidak mempergunakan Aparatur Sipil Negara (ASN), Senin (26/12).Dalam pemberitaan di salah satu media di sebutkan bahwa kegiatan Kampanye dirangkai dengan Bhakti Sosial yakni pengobatan gratis yang di lakukan oleh Pasangan AMIRA di duga tidak memiliki izin dari direktur RSUD Pandan dikarenakan mempergunakan tenaga medis dari rumah sakit tersebut. Dipemberitaan tersebut juga dijelaskan bahwa dr.Sempakata Kaban selaku direktur akan berkordinasi dengan pihak Panwaslih apakah hal ini dikategorikan pelanggaran. Terkait dengan pemberitaan tersebut, Ketua Panwaslih Kabupaten Tapteng Jonas Bernard Pasaribu melalui telephon seluler kepada RAKYAT menegaskan bahwa kegiatan Pelantikan Tim Relawan Amira Pandan dan Hajoran sudah ada pemberitahuannya sebelumnya termasuk kegiatan bakhti sosial yakni pengobatan gratis, terkait tidak adanya izin mempergunakan tenaga medis dari RSUD Pandan, hal itu bukannya ranahnya Panwaslih terkecuali adanya laporan tentang dugaan terkait izin tersebut “Kalau soal pemberitahuan kegiatan Pelantikan Tim Relawan Amira dirangkai dengan kegiatan bhakti sosial yakni pengobatan gratis yang dilaksanakan Pasangan AMIRA di Pantai Bosur dan Hajoran, pihak kami sudah ada pemberitahuannya sebelumnya dan hal ini tidak melanggar aturan. Kalau soal tidak adanya izin penggunaan tenaga medis dari pihak RSUD Pandan ranahnya rumah sakit, ditanya saja direkturnya. Tetapi bila ada yang merasa hal ini suatu bentuk pelanggaran, kami akan memprosesnya, tetapi hingga saat ini belum ada laporan,” jelas Jonas melalui telephon seluler, Senin (26/12) pukul 16.47 WIB. Saat dimintai tanggapan, terhadap penggunaan tenaga medis di pengobatan gratis tersebut termasuk dalam pelanggaran pilkada, Jonas mengatakan bila tenaga medis yang dimaksud melibatkan ASN (Aparatur Sipil Negara) jelas melanggar tetapi bila tidak berstatus ASN tidak melanggar aturan sama sekali. “ Tergantung status tenaga medis tersebut yang dilibatkan dalam aksi pengobatan gratis. Selagi bukan ASN, itu boleh saja, karena dalam peraturan kan sudah diatur bahwa ASN tidak diperbolehkan terlibat dalam kegiatan Pilkada “ lanjut Jonas melalui telephon seluler. Sementara itu Firman Lubis, SH selaku Ketua Umum Tim Pemenangan mengakui adanya kesalahan administrasi surat menyurat dalam hal pemberitahuan kepada Pihak direktur RSUD Pandan. Untuk kekurangan ini, Firman mengakui sudah melakukan kordinasi kepada direktur RSUD Pandan. Selain itu Firmansyah juga meluruskan pemberitaan yang menyatakan bahwa kegiatan di Pantai Bosur dan Hajoran adalah Kampanye melainkan Pelantikan Tim Relawan Amira Pandan dan Tim Relawan Ya’howu serta Solid di Hajoran.“ Kami menyadari adanya kesalahan administrasi dalam hal pemberitahuan kepada direktur RSUD Pandan. Terhadap hal ini kami sudah melakukan kordinasi kepada direktur RSUD Pandan, kegiatan bhakti sosial ini kami tujukan untuk membantu masyarakat, apabila ada kekurangan kami hal ini mohon dimaklumi. Terhadap pemberitaan yang menyebutkan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk Kampanye Pasangan Amira perlu kami luruskan, karena kegiatan di Pantai Bosur Pandan dirangkai Pengobatan Gratis merupakan Acara Pelantikan Tim Relawan Amira. Demikian juga yang terjadi di Pantai Panatapan Hajoran merupakan kegiatan pelantikan Tim Ya’howu dan Tim Solid tetapi tidak dirangkai dengan pengobatan gratis sesuai dengan yang sudah diberitakan, semua kegiatan ini sudah ada pemberitahuan kepada pihak terkait, “ beber Firman Lubis, Senin (26/12) pukul 17.30 WIB. (Agus Salim Tanjung).
Selasa, 27 Desember 2016
Ketua Panwaslih : Tidak Melanggar Aturan Jika Tidak Libatkan ASN
Sabtu, 24 Desember 2016
Jelang Pilkada, Nasdem Bentuk Tim Dan Strategi DPC
Menjelang akhir tahun 2016 dan awal tahun 2017 lima partai politik pengusung paslon Amira (Amin – Ramses) pada perhelatan di pilkada 15 Februari 2017, sejauh ini telah mempersiapkan kordinator baik di tiap kecamatan sampai kepedesaan. Termasuk salah satunya Partai Nasional Demokrat (Nasdem) optimis akan memenagkan calon nomor urut satu ini.
"Persiapan kita hingga saat ini mempersiapkan kantor Dewan Pimpinan Cabang (DPC) di tiap kordinator kecamatan,” kata Ketua DPD Nasdem Tapteng Jannes Maharaja ST MM saat disambangi media di Sibuluan Center, Kamis (22/12/2016).
Dijelaskannya, dari masing-masing DPC yang ditugaskan akan mengkordinir kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan Amira. Bahkan Jannes juga menegaskan dalam waktu yang semakin dekat pada pesta rakyat ini akan mengadakan rapat khusus kerja DPD partai Nasdem.
“Kami akan kumpulkan seluruh DPC untuk mengatur gerak, trik dan startegi sehubungan ini dengan pilkada yang semakin mendekat, tentunya ada pesan-pesan khusus dengan seperti cara apa yang di lakukan di tiap kecamatan sampai ke desa, hingga saling koordinasikan dengan DPRt, secara langsung dengan sistim pemilih itu sendiri,” jelas Jannes.
Lanjut Jannes Maharaja, Nasdem itu tidak hanya fokus pada kegiatan, bahkan juga fokus pada pencoblosan, yang akan di pastikan pengurus partai Nasdem harus sampai kepada TPS yang ada di setiap desa kabupaten Tapteng.
”Ini pekerjaan yang sangat berat, karena kita ketahui hampir 5 ratus TPS atau lebih yang harus kita kordinir. Tentu itu sangat berhubungan dengan budget, tetapi itu tidak masalah, kalau kita sehati, sependeritaan dan satu visi misi akan sepenuh hati mendukung dan memenangkan paslon tersebut. Kita tetap optimis berjuang dan bekerja keras untuk memenangkan Amira di pilkada Tapteng ini,” imbuhnya.
Dikesemapatan itu juga Ketua DPD Nasdem Tapteng ini juga akan menghadiri Natal Nasional di Humbang Hasundutan (Humbahas) dan menyampaikan ucapan selamat hari Natal 2016 dan menyongsong Tahun Baru 2017. “kita ucapkan Selamat Natal 2016 dan Tahun Baru 2017. Bahkan dalam waktu dekat ini kita juga nantinya akan menghadiri Natal Nasional yang di meriahkan di Humbahas,” tandas Jannes. (Pahotan Hutagalung)
Senin, 19 Desember 2016
Natal Oikumene Di Kolang, Natal Bukan Hanya Sebatas Seremonial Saja.
Tapteng - Perayaan Natal Oikumene 2016 di kecamatan Kolang berlangsung hikmat meriah. Tampak dalam acara perayaan Natal tersebut di berbagai sesi di iringi marching band lagu rohani dari anak pelajar se kecamatan Kolang, Minggu (18/12/2016) di Pasar Onan Hurlangkecamatan Kolang.
Perjamuan Natal itu dihadiri pemkab Tapteng serta rombongan dari paslon cabup/cawabup yang diwakili ketua Umum Tim Sukses dan Pemenangan Amin-Ramses (Ketum TSP Amira) Maruli Firman Lubis SH dengan memberikan beberapa unit doorprize untuk lucky draw dalam acara tersebut. Dalam acara yang bertuliskan dengan Thema Nasional “Hari ini Telah Lahir Bagimu Juruselamat Yaitu Yesus Kristus Tuhan Di Kota Daud” di kutip dari Lukas 2 : 1.
Ketua panitia Natal Pdt R Pardede STh menyampaikan rasa terimakasih bagi seluruh lapisan masyarakat, serta pemerintah daerah mendukung hadirnya dalam prosesi Natal tersebut. Ia mengatakan bahwa dalam acara ini dihadiri kurang lebih 25 pendeta dalam musawarah besar Badan Kerjasama Antar Gereja (BKAG) se Tapteng.
“Puji Tuhan, cuaca sangat mendukung, ini pertanda suatu berkat dari Tuhan, bahwa kebersamaan kita ini dalam acara Natal ini berlangsung dengan baik,” kata Pardede dalam sambutannya.
Camat Kolang, Jonedi Marbun, S Pd dalam sambutan mengaku sangat bangga bahwa masyarakatnya saling menjaga kerukunan antar umat beragama sangatlah kental di Tapteng,” talenta di Tapteng ini sangat bagus,” aku camat Kolang.
Pj Bupati Tapteng Drs Bukit Tambunan MAP yang diwakili kadis pertanian Dompak Simanjuntak, SP mengatakan hendaknya natal ini bukan hanya sebatas seremonial saja, dan akan membawa keharmonisan bagi masyarakat Tapteng
“Dunia kita ini penuh persaudaraan serta cita-cita manusia itu penuh hakiki, saling membangun kebersamaan, dan saling menahan diri agar tetap menjaga kesatuan,yang akhirnya penuh dengan suka cita. Puji Tuhan, direncanakan Natal Nasional akan di adakan Sumatra Utara yakni di Humbahas,” ucap Dompak Simanjuntak.
Dalam acara itu dihadiri Kapolsek Kolang AKP Restuadi, anggota DPRD Tapteng Januari Hutagalung, SH , Camat Pasaribu Tobing Simanjuntak, Pendeta BKAG serta disambut rombongan paslon dari Amira (Pahotan)
Sabtu, 17 Desember 2016
Ramses Hutagalung
Menurut silsilah Batak, Ramses Hutagalung merupakan pomparan dari daerah Tapanuli yaitu, Si-Raja Hutagalung - Raja Ina - Datu Sorga -Raja Siantar-Datu Ronggur-Op.Saruam - Op Mangaji - Raja Bair – Sangmaima-Raja Pandaik-Raja Soaloon.
Ramses Hutagalung lahir Tanggal 17 Oktober 1960 yang memeluk agama Islam bekerja di PNS Kementerian Dalam Negeri yang berlokasi di Jl. Medan Merdeka Utara No 7 Jakarta Pusat, sedangkan kediaman (rumah) berada Jl. Menteng No 43 RT 06 RW 01 KelPondokjaya Kota Depok NPWP 47.327.895.0-412.000 . Ramses Hutagalung mempunyai Istri bernama Sri Hartati Turnip S.Sos. Msi yang dikarunai anak 6 orang ( 4 Putra dan 2 Putri) Pengalaman Ramses Hutagalung pada masa jabatan di birokrasi sangatlah pengalaman termasuk itu di Pegawai Negeri Sipil Pemda Kota Balikpapan 1980, Kepala sub seksi di dinas Pajak dan Pendapatan Pemda Kota Balikpapan 1981 – 1985, Staf di Biro Kepegawaian di Kantor Gubernur Prov Irian Jaya 1986, Staf di kantor direktorat pembangunan desa pemda provinsi Jawa Tengah 1988 – 1990, Kepala Seksi Sarpras dan Pemukiman Desa Ditjen Bangdes Kemendagri 1992 – 1997, Kasi Perekonomian dan Pendapatan Desa/Kelurahan Ditjen PMD 1997 - 1999, Plh Kasubdit Desentralisasi dan Otda Dit Pemerintah Daerah Ditjen PUMDA DDN 2000, Kasubdit Hubungan Esekutif dan Legeislatif Ditjen PUMDA Kemendagri 2001, Kasubdit Standar Pelayanan Minimal Ditjen Otonomi Daerah Kemendagri 2002 – 2003.
Kemudian lanjut menjadi Kasubdit Implementasi Otonomi daerah ditjen Otonomi Daerah Kemendagri 2004, Kasubdit Pengembangan Kapasitas dan Evaluasi Kinerja Pemda 2005-2010, Kasubdit Penanggulangan Bencana dan Kebakaran Ditjen PUM Kemendagri 2011-2016, Lulus seleksi Open biding 3 Besar ranking 1 untuk mengisi Jabatan Direktur Fasilitasi Kelembagaan dan Kepegawaian Perangkat Daerah Ditjen Otonomi Daerah Kemendagri Agustus 2016.
Tidak hanya itu, Ramses Hutagalung juga aktif pada masa jabatan Organisasi Kemasayarakatan dan Sosial termasuk sebagai Penasehat Dewan Kesejahteraan Masjid Al Rahman Depok 2005 – 2016, Ketua Punguan Si Raja Hutagalung Muslim Se Jabodetabek 2011 – 2016, Wakil Ketua Punguan Si Raja Hugalung Sejabodetabek 2016 – 2021, Panesehat Punguan Si Raja Hutagalung di Wilayah Depok 2011-2016, Wakil Bendahara Pungunan Si Raja Turnip di JABODETABEK 2014 – 2018, Bendahara Umum Punguan Oppu Sousoan Turnip Se JABODETABEK 2015 – 2019, Dewan Pembina Yayasan Lembaga Advokasi Dan Akuntabilitas Pelayanan Publik di Kota Depok 1995 – 2000, Dewan Penasehat Pencak Silat Misar Siban di Kota Depok 1995 – 2005, Presideum Perkumpulan Masyarakat Sumatera Utara di Depok 2005 – 2015.
Kepala Bidang Pembangunan Kerukunan Keluarga Sumatera Utara Se Jabodetabek 2012 – 2017, Wakil Ketua Cendika Jamiah Batak Muslim Indonesia Jakarta 2016 – 2021, Presideum/Ketua Perwakilan Kecamatan Keluarga Besar Masyarakat Tapanuli Tengah dan Sibolga Se Jabodetabek 2015 – 2019, Kepala Bidang Pembangunan Kerukunan Keluarga Sumatera Utara Se Jabodetabek 2012- 2017, Wakil Ketua Cendika Jamiah Batak Muslim Indonesia , Jakarta 2016 – 2021, Presideum/Ketua Perwakilan Kecamatan Keluarga Besar Masyarakat Tapanuli Tengah Dan Sibolga Se Jabodetabek 2015 – 2019, Penasehat Punguan Parsahutaan Huta Purbatua - Tapanuli Tengah se Jabodetabek, Penasehat Punguan Parsahutaan Huta Purbatua - Tapanuli Tengah se Jabodetabek, Ketua Punguan Poparan Op Saruam Hutagalung Se Jabodetabek dan Banten
Bahkan selama 27 tahun sudah teruji menjadi Pengelola Belanja Barang dan Jasa atau dikenal dengan Bagpro, Pimpro, Pejabat Pelaksana Tenis Kegiatan termasuk diantaranya, Bagian program (Bagpro) Pembinaan LKMD Direktorat Pembangunan Desa di Provinsi Jawa Tengah 1989, Bagpro Bina Usaha Ekonomi Desa Ditjen Pembangunan Desa Kemendagri Tahun 1990-1992, Bagpro Fasilitasi Desa Tertinggal Ditjen PMD Kemendagri Tahun 1993-1995, Bagpro Penataan Pemukiman dan Lingkungan Desa disekitar Sejuta Lahan Gambut di Kalimantan Tengah Tahun 1995-1997,Bagpro Pembinaan Masyarakat Terasing di Kementerian Dalam Negeri Tahun 1996, Bagpro Pembinaan Pemukiman Transmigrasi Swakarsa Pembangunan Desa Potensial (Transabangdep) 1993-1998, Bagpro Peningkatan Perekonomian Desa dan kelurahan pada Ditjen Pemberdayaan Masyarakat Desa Tahun 1998-1999, Bagropro Fasilitasi Peningkatan Kapasitas Pemda Ditjen Umum Pemerintahan Daerah Kemendagri 2000-2001, Bagrpro Fasilitasi Desentralisasi dan Otonomi Daerah Ditjen UMPEM Kemendagri 2001 – 2002.
Diteruskan menjadi Bagpro Fasilitasi Hubungan Kemitraan Esekutif dan legeslatif Ditjen Otonomi Daerah Kemendagri Tahun 2001 – 2002, Bagpro Fasilitasi Standar Pelayanan Minimal Ditjen Otonomi Daerah Tahun 2002 – 2004, Bagpro Fasilitasi Implementasi Otonomi Daerah Tahun 2004, Bagpro/Pejabat Pelaksanan Teknis Kegiatan Peningkatan Kapasitas dan Evaluasi Kinerja Pemda Ditjen Otonomi Daerah Kemendagri Tahun 2005 – 2010, Pejabat Pelaksanan Teknis Kegiatan Penanggulangan Bencana dan Kebakaran Ditjen Otonomi Daerah Kemendagri Tahun 2011– 2016.
Proyek Jalan Nasional Tak Kunjung Selesai Ramses : Pemkab Harus Cari Solusi, Ini Hak Konstitusi Rakyat
TAPTENG | Calon Wakil Bupati dari Pasangan AMIRA (Amin Napitupulu-Ramses Hutagalung) mengkritik lambannya pekerjaan pembangunan dan pelebaran ruas Jalan Nasional Sibolga - batas Tapsel sepanjang 36 km, yang dikerjakan PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk atau lebih dikenal dengan PT. PP (Persero) Tbk. Pasalnya, proyek yang berakhir November 2017 baru mencapai sekitar 17 persen yang seharusnya sudah diatas 60 persen, Kamis (15/12) sekitar pukul 17.20 WIBMenurut Ramses yang juga merupakan seorang birokrat pusat hal ini seharusnya menjadi prioritas utama dari pihak Pemkab Tapteng. Dirinya beranggapan, lambannya pengerjaan proyek jalan ini, sama dengan merugikan masyarakat Tapteng, karena bila tidak selesai sesuai jadwal, maka anggaran proyek tersebut akan ditarik kembali. “ Seharusnya pihak Pemkab Tapteng, haruslah mencari solusi agar proyek jalan ini berjalan sebagaimana mestinya. Memang proyek ini adalah proyek Pemerintah Pusat yang sumber dananya dari Western Indonesian Road Impro vement Project (WINRIP) senilai Rp 364 Miliar lebih itu. Setahu saya dana yang bersumber dari WINRIP apabila tidak tepat waktu sesuai dengan perjanjian kontrak, anggaran tersebut akan dikembalikan ke Pemerintah Pusat dan dialihkan ke daerah lain. Hal ini jelas sangat merugikan masyarakat Tapteng, jalan belum selesai, proyek sudah dihentikan. Kalau kita lihat progresnya belum sampai 60 persen, sementara waktu penyelesaiannya tinggal hitungan bulan lagi” jelas Ramses. Selanjutnya, Ramses mengingatkan, bahwa layaknya insfrastruktur jalan merupakan hak konstitusional masyarakat. Bila ini menjadi hak rakyat yang dilindungi Undang-undang, seharusnya diprioritaskan. “ Jalan yang layak merupakan hak konstitusional masyarakat dan merupakan pelayanan dasar, termasuk Jalan Nasional Sibolga-Batas Tapsel yang tak kunjung selesai ini. Seharusnya hal ini menjadi prioritas dari Pemkab Tapteng, tanpa harus memandang bahwa ini bukanlah tanggungjawabnya. Kalau jalan ini sudah mulus, dipastikan roda perekonomian akan bergeliat,” lanjut Ramses. Seperti yang diberitakan di beberapa media, pihak PT. PP (Persero) Tbk terkesan saling “ lempar” kesalahan kepada Satker PPK 12 Cs. Menurut PT. PP, salah satu kendala utama adalah pembebasan lahan dan itu menjadi tanggungjawab Satker PP 12 Cs. Menanggapi hal ini, Ramses Hutagalung, menangatakan, semuanya harus duduk bersama, untuk mencari solusi yang terbaik demi kepentingan masyarakat Tapteng. “ Jangan saling menyalahkan saat waktu penyelesaian Proyek jalan ini sudah diambang pintu, yang rugi jelas masyarakat Tapteng. Saya sarankan agar Pihak Pemkab Tapteng proaktif dalam hal ini, panggil pihak PT. PP (Persero) Tbk dan duduk bersama dengan Satker PP 12 CS. Kalau tidak juga bisa dicari solusinya libatkan pihak provinsi dan Pemerintah Pusat. Saya yakin masalah ini bisa teratasi, sebab saat ini Pemerintah sedang gencar-gencarnya melakukan perbaikan insfrastruktur jalan,” tegas Ramses. (Agus Salim Tanjung)
AMIRA Siapkan Program, Dongkrak Sektor Perikanan
TAPTENG | Kabupaten Tapteng, kaya akan sumber daya alam (SDA), salah satunya dari sektor perikanan dengan adanya lautan, kaya akan potensi ikan yang terkenal enak dan berkwalitas dunia. Tetapi, ironisnya hingga saat ini masyarakat Tapteng yang berprofesi sebagai nelayan umumnya hidup di bawah garis kemiskinan. Calon Bupati/Wakil Bupati Tapteng Amin Napitupulu-Ramses Hutagalung (AMIRA) bertekad akan mensejahterakan nelayan Tapteng melalui program-program bila terpilih di Pilkada Tapteng 2017-2022, Kamis (15/12). Keterpurukan masyarakat nelayan di Tapteng makin terasa sejak terbitnya Permen KP Nomor 10 Tahun 2015 yang dikeluarkan Kementerian Kelautan dan Perikanan, yang membatasi dan mengatur alat tangkap ikan. Jelaslah nelayan tradisional Tapteng tidak siap dengan peraturan ini, karena sudah terbiasa menangkap ikan dengan bebas tanpa harus di batasi. Tetapi peraturan ini sudah final, mau tidak mau harus di laksanakan. Akibatnya nelayan Tapteng yang minim dengan SDA tentang kelautan makin terpuruk kehidupannya. Hal ini diperparah dengan ketidak pedulian pemerintah dalam mengatasi masalah ini.Amin Napitupulu yang maju sebagai Calon Bupati Tapteng di Pilkada 2017 ini dengan pasangannya Ramses Hutagalung, yang juga merupakan birokrat pusat di Kantor Kemendagri Jakarta, sangat memahami masalah ini. Dengan pengalamannya sebagai Ketua HNSI (Himpunan Masyarakat Nelayan Seluruh Indonesia)Provinsi Banten, memiliki formula jitu dan diyakini mampu mengangkat kehidupan nelayan Tapteng. Hal ini diungkapkan Amin Napitupulu disela-sela Acara Pelantikan Tim Pemenangan AMIRA Kecamatan Badiri, saat diminta tanggapannya tentang program yang akan diperbuat demi meningkatkan kesejahteraan nelayan Tapteng bila nantinya terpilih sebagai Bupati Tapteng di Pilkada 2017 -2022 “ Kami sudah memiliki program untuk meningkat kehidupan nelayan tradisonal Tapteng. Program tersebut tidak akan melanggar peraturan yang ada dan kami yakini bisa diterapkan di Kabupaten Tapteng, bila kami dipercaya masyarakat Tapteng untuk memimpin daerah ini,” jelas Amin, Rabu (14/12). Salah satu program yang akan diusung Pasangan AMIRA adalah dengan mempersatukan seluruh nelayan Tapteng dalam suatu wadah resmi yakni HNSI. Hal ini dimaksudkan agar seluruh nelayan Tapteng mendapatkan kemudahan baik subsidi BBM maupun kredit yang digulirkan pemerintah . “ Nelayan tradisonal di Tapteng, harus bersatu dalam suatu wadah resmi yakni HNSI. Organisasi ini merupakan organisasi masyarakat berbasis nelayan yang telah diformalkan oleh pemerintah. HNSI bersifat profesi, non politik dan independen yang menganggap bahwa seluruh nelayan adalah anggota HNSI. Eksistensi organisasi HNSI lebih difokuskan pada pembinaan dan pemberdayaan serta menyuarakan nasib nelayan, seperti dalam hal subsidi BBM, pemberian kredit pemerintah, bantuan dana bergulir, dan lain-lain. HNSI fokus dalam hal provokasi pemerintah dan lembaga non pemerintah agar peduli dengan nelayan dan menjadi advokasi nelayan,” jelas Amin.Pentingnya nelayan Tapteng bergabung dan aktif dalam HNSI menurut Amin, karena wadah nelayan ini merupakan mitra pemerintah dan tercatat dalam lembaran negara, sehingga mendapatkan alokasi anggaran di APBN setiap tahunnya.“ Dari data BPS di tahun 2014 , nelayan Tapteng memproduksi ikan laut sebanyak kurang lebih 37 ribu ton/tahunnya dengan luas lautnya sekitar 4.000 km persegi. Sementara jumlah nelayan tangkap sebanyak 20.721 nelayan, bila di bagi dengan hasil tangkapan akan menghasilkan produksi 1,7/ton pertahun per nelayannya. Dengan produksi nelayan Tapteng hanya rata-rata 4,8 Kg/perharinya. Jelas dari hitungan ini, taraf ekonomi nelayan Tapteng jauh dibawah sebutan sejahtera. Dengan bersatunya nelayan Tapteng dalam HNSI, Pemerintah Pusat melalui Dinas terkait akan mengalokasikan anggaran tiap tahunnya, agar nelayan Tapteng, bisa menggali potensi tangkapan lebih banyak dari sebelumnya. Untuk tahun 2016 saja, Kementerian Kelautan dan Perikanan mengalokasikan Rp. 15 Trilyun untuk nelayan di APBN 2016. Jelas alokasi dana ini termaksud untuk disalurkan kepada nelayan Tapteng,” ungkap Amin yang memang cukup berpengalaman di sektor ini. Selain mempersatukan nelayan dalam HNSI, Amin juga akan mengusahakan terlaksananya modernisasi usaha perikanan, memberikan pembinaan bagi masyarakat nelayan dalam bidang penangkapan, budidaya, pengolahan, pemasaran, kegiatan usaha lain yang terkait, serta mendorong peran koperasi. “Kita berjuang agar nelayan Tapteng sejahtera dengan bekerjasama dengan pemerintah. Dalam hal ini dinas-dinas yang terkait dengan kelautan dan perikanan, untuk itu kami memohon doa dan dukungan dari nelayan untuk memenangkan Pilkada Tapteng ini, sehingga semua program ini bisa kita wujudkan,” kata Amin Napitupulu . (Agus Salim Tanjung)
Kamis, 15 Desember 2016
Amin Pardomuan : Anak Ini Nantinya Jadi Ganti Amin
Tapteng - Rombongan pasangan calon bupati/wakil bupati Amira (Amin-Ramses) pada saat memasuki lapangan pelantikan kordiantor kecamatan, desa, dusun, lingkungan, pokja dan parpol menyempatkan ingin melihat masyarakat yang mengikuti pengobatan gratis.
Program kesehatan yang di janjikan Amira ini akhirnya terlaksana dengan baik hingga mendatangkan dokter maupun paramedis dari berbagai daerah dalam melakukan chek up di semua usia.
Tampak pada saat itu, kedatangan rombongan di hiasi berbagai tarian, termasuk juga tari kuda kepang yang digiring rombongan TSP bahkan juga lapisan masyarakat hingga memasuki salah satu rumah yang disediakan untuk menyantuni anak yatim piatu dan kaum duapa.
Sebelum memasuki tempat pelantikan yang disediakan Amira bersama rombongan tersebut terlebih dulu memasuki tempat pelayanan pengobatan gratis yang sedang di ikuti ratusan masyarakat yang sedang antri.
“Tidak apa-apa bu, ibu duduk saja, silahkan ibu duduk, lanjutkan pengobatannya,” kata Amin sembari menyalami masyarakat di tempat pengobatan gratis tersebut, Rabu (14/12/2016) di lapangan bola kaki Kebun Pisang kecamatan Badiri.
Bahkan dikesempatan itu, Amin juga menyempatkan mecolek anak-anak yang di gendong oleh ibu-ibu tua di lokasi pengobatan tersebut. “Anak ini nantinya ganti Amin ya? Kamu harus sehat ya nak,” ucap Amin.
Tidak luput juga tampak cawabup Amira Drs Ramses Hutagalung di hampiri ibu-ibu maupun orang tua merangkul dan menciumi pipi serta tampak menangis bahagia dan membisikan sesuatu terhadap Ramses.(Pahotan Hutagalung)
Pelantikan, Amira Bakal Undang Menteri RI Di Februari 2017
Tapteng - Di kampanye akbar Februari 2017 mendatang pasangan calon Amira (Amin Napitupulu SH MH – Drs Ramses Hutagalung MM) bakal mengundang beberapa menteri Republik Indonesia (RI). Undangan tersebut menyatakan bahwa bukti kedekatan Amira terhadap pemerintah pusat sangatlah dekat bagi pasangan calon nomor urut Satu (1) ini.
Hal itu dikatakan calon bupati (Cabup) Amira, Amin Pardomuan Napitupulu SH MH pada sambutannya dalam pelantikan kordinator masing-masing kecamatan kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng).
“ Di kampanye bulan Februari mendatang kita akan mengundang beberapa menteri, baik itu menteri Pertanian, menteri Pekerjaan Umum, Menkumham, dan Menteri Kelautan,” ungkapnya, Rabu (14/12/2016) di lapangan bola desa Kebun Pisang kecamatan Badiri.
Dikatakannya, kedatangan menteri tersebut di undang agar masyarakat yang ada di kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) bebas menyampaikan aspirasi terhadap beberapa menteri RI tersebut.
“ Bapak/ibu sekalian, nanti bisa bebas menyampaikan pertanyaan atau masukan tentang pembangunan di daerah kita ini,” imbuh Amin.
Menurut cabup, kedatangan nya di kabupaten Tapteng ini ingin melanjutkan program nawacita presiden RI Jokowidodo mulai membangun dari pinggiran,” program bapak presiden kita ini akan kita teruskan di kabupaten Tapteng ini, mulai membangun desa tertinggal, desa yang terpinggirkan selama ini,” imbuhnya.
Amin juga melirik bahwa daerah Tapteng merupakan daerah kaya akan potensinya, maka dari itu Amin menakar bahwa pembangunan daerah tersebut sangat sedikit terlaksana dan jauh tertinggal jika di bandingkan daerah lain.
Sementara, calon wakil bupati, Drs Ramses Hutagalung MM mengaku bahwa dirinya merupakan putra daerah pantai Barat Sumatra kabupaten Tapteng dari 12 keturunan pemuka Sibolga-Tapteng. Bahkan dikatakan pengalaman di birokrat sudah dijalani di berbagai daerah bahkan provinsi.
“Selama ini melihat pembangunan di daerah kampung ku ini sangatlah jauh tertinggal, kebutuhan untuk di daerah ini sudah di penuhi semasa menjabat di pemerintah pusat. Maka dari itu kami langsung turun untuk membangun bersama bapak Amin,” ungkap Ramses.
Ditegaskan Ramses, bila nanti menjabat jadi pemimpin Tapteng mereka akan MoU dengan KPK untuk tidak terjadinya korupsi di Negri Wisata Sejuta Pesona ini.
“Bila jadi pemimpin, kita akan MoU dengan KPK , bahkan Ombudsman juga akan kita panggil. Ini merupakan hal komitmen kami untuk mengangkat amanah konstitusi rakyat, bahkan sebagai pelayan masyarakat,” tandas Ramses.
Saat disambangi di Media Center Amira, Kamis (15/12), ketua Umum Tim Sukses dan Pemenangan (TSP) Amira Maruli Firman Lubis SH yang didampingi Manca Hutagalung Sekretaris Umum TSP Amira mengatakan pelantikan kordinator disetiap kecamatan di kabupaten Tapteng itu dilakukan sekaligus mengadakan bhakti sosial bagi masyarakat.
“Masih 3 kecamatan kordiantor yang di lantik, kecamatan Lumut, Sorkam Barat, kecamatan Badiri, sedangkan di kecamatan lainnya akan menyusul juga di diringi dengan pengobatan gratis,” jelas Manca Hutagalung yang diamini Maruli Filu. (Pahotan Htg)
1.472 Tim Pemenangan AMIRA Kecamatan Badiri Dilantik
TAPTENG | Setelah sebelumnya sukses melantik Tim Pemenangan AMIRA di Kecamatan Lumut dan Kecamatan Sorkam Barat, Tim Center Pemenangan AMIRA kembali sukses melantik 1.472 Para koordinator pemenangan. Mulai dari koordinator kecamatan, dusun, lingkungan, pokja dan tim kampanye parpol di Lapangan Bola Desa Kebun Pisang,Kecamatan Badiri, Rabu (14/12).Acara yang diperkirakan dihadiri lebih dari tiga ribuan massa pendukung Amin Napitupulu dan Ramses Hutagalung atau lebih dikenal dengan Pasangan AMIRA berlangsung meriah dan sukses. Sebelum memasuki Lapangan Bola Kebun Pisang, Pasangan AMIRA diarahkan ke rumah salah seorang warga Hamdani Silitonga untuk melaksanakan penyantuni anak yatim dan kaum dhuafa. Diacara ini Amin Napitupulu meminta doa dan dukungan. “Kami meminta doa dan dukungan dari warga. Semoga kami dapat dipercaya oleh masyarakat Tapanuli Tengah untuk memajukan daerah kita ini menjadi lebih baik ” ucap Amin. Usai menyantuni , rombongan Pasangan AMIRA bergerak menuju Lapangan Bola, tetapi sebelum menjumpai pendukungnya, Pasangan yang memiliki nomor urut 1 (satu), menjumpai masyarakat yang sedang mempergunakan layanan Pengobatan Gratis. Baik Amin Napitupulu maupun Ramses Hutagalung, sangat bersemangat menuju panggung tempat akan dilaksanakannya acara pelantikan Tim Pemenangan AMIRA. Hal ini terlihat, saat pendukungnya meminta Pasangan AMIRA berjoget di tengah lapangan walau panas matahari cukup menyengat. Sekitar pukul 13.00 WIB, Prosesi Pelantikan Tim dimulai dengan pembacaan doa dan dilanjutkan dengan menyanyikan Lagu Indonesia Raya. Walau cuaca yang sangat terik, semua peserta yang akan dilantik terlihat sangat bersemangat mengikuti seluruh rangkaian acara, baik dari menyanyikan Lagu Indonesia Raya, hening cipta, mengucapkan Panca Prasetya AMIRA. Amin Napitupulu didampingi Ramses Hutagalung, sebelum melantik Tim, mempertanyakan kesiapan Tim untuk memenangkan AMIRA di wilayahnya masing-masing. “ Apakah sauadara bersedia dan siap memenangkan AMIRA di wilayah masing-masing” kata Amin dan dijawab secara serempak oleh Tim “ bersedia”. Setelah penyerahan SK pengangkatan Tim Pemenangan AMIRA yang diterima Kordinator Kecamatan (Korcam) Badiri, Jakhwan Tanjung, selanjutnya satu persatu peserta melakukan prosesi menghormati bendera Merah Putih dengan cara mencium. Dalam kata-kata pengarahan usai pelantikan, Calon Bupati Tapteng Amin Napitupulu dengan tegas menyampaikan, agar tidak takut dengan intimidasi. Dikesempatan ini Amin juga berjanji, bila terpilih akan melaksanakan pembangunan yang berpihak kepada rakyat. “ Saya tak mengerti di Tapteng, baik Kepala Desa, Camat maupun ASN sangat alergi bila bertemu dengan Calon Bupati/Wakil Bupati. Tidak jamannya lagi masyarakat ditakut-takuti, kami tidak meminta ASN untuk memihak, tetapi kami juga tidak ingin ditakuti. Masyarakat Tapteng khususnya Kecamatan Badiri, mari kita bangkit bersama-sama, kawal suara masing-masing di TPS. Apabila AMIRA bisa dipercaya di Pilkada Tapteng ini, kami akan membangun dengan memperhatikan kepentingan rakyat. Bukan asal membangun. Tidak ada lagi, rumah yang tidak dialiri listrik, tidak ada lagi jalan desa yang tidak bisa dimasuki kenderaan roda empat. Tidak ada lagi budaya sogok-menyogok dalam penerimaan di pemerintahan kabupaten. Mari doakan dan dukung AMIRA, kita tunjukkan bangkitnya Tapteng, bukanlah suatu mimpi tepai bisa diwujudkan,” papar Amin disambut teriakan “ Hidup AMIRA, Amira Pasti Menang,” oleh massa yang hadir. (Agus Salim Tanjung)
Rabu, 14 Desember 2016
1.882 Tim Pemenangan AMIRA Sorkam Barat Dilantik.
TAPTENG | Diperkirakan sekitar 3000 an massa memadati Lapangan Bola Sipea-pea Kecamatan Sorkam, saat Acara Pelantikan Tim Pemenangan AMIRA Kecamatan Sorkam Barat yang dirangkai dengan aksi “ Pengobatan Gratis “. Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Calon Bupati Tapteng Amin Napitupulu dan Calon Wakil Bupati Tapteng Ramses Hutagalung , Selasa (13/12). Dari pantauan RAKYAT, sejak pukul 13.00 WIB terlihat massa yang berasal dari seluruh Kelurahan dan Desa yang ada di Sorkam Barat sudah mulai memadati Lapangan Bola Sipea-pea dan mengisi kursi yang telah disediakan oleh Panitia. Dari keterangan Ketua Umum Tim Pemenangan AMIRA Firman Lubis, membenarkan bahwa Acara ini adalah pelantikan Tim Pemenangan AMIRA Kecamatan Sorkam Barat yang dirangkai dengan pengobatan gratis. “ Benar pak, hari ini sesuai dengan jadwal adalah pelantikan sebanyak 1.882 orang Tim Pemenangan AMIRA Kecamatan Sorkam Barat. Mereka yang dilantik terdiri dari Kordinator Kecamatan (Korcam), Kordinator Desa (Kordes),Kordinator Lingkungan (Korlink),Kordinator Dusun (Kordus) serta Kelompok Kerja (Pokja) serta Tim Kampanye dari Parpol pendukung AMIRA. Selain itu sesuai dengan janji Pasangan AMIRA sebelumnya untuk mengadakan pengobatan gratis, janji ini kita penuhi. Semua masyarakat diperbolehkan merasakan pengobatan gratis tanpa dipungut biaya dan tidak dibeda-bedakan. Khusus Tim Dokter, kita mendatangkan dari Jakarta sebagai Ketua Tim Pengobatan Gratis dibantu dengan dokter-dokter yang berasal dari Tapteng,” jelas Firman. Posko Pengobatan Gratis yang berada di belakang panggung utama Pelantikan, terlihat dipenuhi warga. Dari pantauan terlihat ada 5 (lima) orang dokter yang dengan sabar melayani warga yang ingin memeriksakan kesehatannya. Salah seorang warga mengaku marga Situmeang (43) sangat terbantu dengan adanya pengobatan ini, “ saya ucapkan terimakasih kepada Pak Amin dan Pak Ramses, yang sangat peduli dengan kesehatan warga. Saat kami mendengar ada Pengobatan Gratis, saya langsung mendaftar dan sudah diperiksa. Mudah-mudahan dengan ketulusan dari Pak Amin dan Pak Ramses, penyakit yang saya derita bisa sembuh,” ucap Situmean. Sekitar pukul 14.00 WIB, Calon Bupati Tapteng Amin Napitupulu dan pasangannya Ramses Hutagalung tiba di lokasi. Diantara rombongan yang baru tiba turut serta Ketua-ketua Partai Pendukung AMIRA seperti dari PDIP, Patricius Rajagukguk, Darma Bakti Marbun dari Golkar sekaligus Plt. Ketua DPRD Tapteng, Ir. Hermunsyah Siambaton dari PAN dan mewakili Nasdem Sarbontua Limbong. Dalam kata pengarahannya usai melakukan pelantikan, Calon Bupati Tapteng Amin Napitupulu meminta masyarakat Kecamatan Sorkam Barat, agar bersama-sama melihat namanya di DPT. Untuk itu Amin juga meminta kepada Tim Pemenangan yang baru dilantik agar proaktif terhadap hal ini. “ Mari sama-sama kita mengawal suara kita, lihat.. apakah nama saudara-saudari ada di DPT? Kepada Tim Pemenangan yang baru dilantik, harus lebih ekstra memperhatikan hal ini.Tidak usah takut, bila ditemukan kecurangan di lapangan segera berkordinasi jangan mengambil tindakan sendiri,” himbau Amin. Sekitar pukul 16.00 Wib rombongan AMIRA meninggalkan lokasi Pelantikan karena akan menghadiri acara yang lain. Sementara itu Pantia tetap melanjutkan acara termasuk dalam menyantuni anak yatim dan lansia. Sementara itu, pengobatan gratis tetap berlanjut hingga pukul 17.00 WIB. (Agus Salim Tanjung)
Lantik Kordinator Sorkam Barat, Masyarakat Peroleh Pengobatan Gratis
Setelah perdana melantik kordinator di kecamatan Lumut, kini Amira kembali melantik sebanyak 1882 orang yang diwakili kordinator se-kecamatan Sorkam Barat termasuk itu kecamatan,desa, dusun,lingkungan, serta pokja. Pelantikan itu di hadiri pemuda/pemudi, Nelayan , Punguan Manalu Boru Bere, kelurahan Binasi, desa Madani, desa Pastob Jae, desa Pahieme I, desa Pahieme II, desa pasar Sorkam, desa Sipea pea, desa Aek Raso, desa Maduma, desa Sidikalang, kelompok lansia, yatim piatu dan desa Sorkam Kanan.
Tampak dalam pelantikan itu juga hadir partai pengusung Amira Plt Ketua DPRD Tapteng Darma Bhakti Marbun politisi Golkar, Patricius Rajagukguk dari politisi PDI P dan Mumun dari politisi PAN di lapangan bola desa Sipeapea, Selasa (13/12/2016)
Ketua kordinator kecamatan Sorkam Barat Sawardi Lubis mengatakan, tanpa Amira pembangunan Tapteng tidak ada apa-apanya. Maka dari itu disampaikan Sawardi agar masyarakat yang ada di kecamatan optimis memenangkan Amira pada pesta demokrasi 2017."Amira, Menang," teriak Sawardi dalam sambutan.
Sedangkan Ketum Tim Sukses dan Pemenangan Maruli Firman Lubis SH mengatakan disamping pelantikan kordinator, Amira juga melakukan bhakti sosial di berbagai kecamatan.
"Semalam kita sudah melakukan pengobatan gratis di kecamatan Lumut. Sekarang bagi siapa yang berkesempatan untuk chek kesehatan silahkan datang kesini. Sampai saat ini sedang diperiksa mencapai 275 orang," jelas Maruli Firman Lubis.
Masih Maruli, di perkirakan ada sebanyak 1882 orang yang dilantik diwakili dari tiap kordinator. "Amira juga akan menyantuni anak yatim piatu dan menyantuni kaum duapa, serta para kaum diffabel," tambah Ketua Umum TSP Amira
Patricius Rajagukguk ketua timkampanye Amira menambahkan, para kordinator yang sudah dilantik mendapat tugas khusus untuk mengajak bagi siapa masyarakat yang belum mempunyai KTP agar terdaftar di DPT (Daftar Pemilihan Tetap) serta mengawasi penyelengara pemilihan di TPS
" Pastikan nanti masyarakat kita terdaftar di DPT, mari sama-sama periksa apa kekurangan. Yang punya KTP bisa meminta surat agar terdaftar, itu hak pilih anda, ditambah lagi masing-masing kordinator harus memiliki no hp panwas, itu tugas kalian," sebut Patric.
" Jika ada temuan dari penyelenggara adukan, sebab demokrasi itu dilindungi undang -undang, jangan coba bermain-main suara," tegas angota DPRD Tapteng ini.
Hal senada disampaikan calon Bupati Tapteng Amin Pardomuan Napitupulu SH MH kordinator harus mengetahui setiap keluarga, atau teman dekat agar memberitahukan bahwa keluarga yang meninggal dunia tidak ada di DPT.
" Bagi saudara yang meninggal dunia, itu perlu di coret serta di laporkan, agar nanti menghindari hal-hal yang tidak di inginkan karena suara anda itu sangat berarti,kita menjaga agar tidak masuk suara setan karena suara saudara adalah suara Tuhan," imbuh Amin.
Cabup Amira berharap agar rakyat pada pesta Demokrasi nanti diberi kekuatan, serta diberi kesehatan dan rezeki dari Yang Maha Kuasa. Serta Ia juga meminta tim jangan terlalu cengeng dalam mengahadapi segala hal.
Cawabup Amira Drs Ramses Hutagalung MM menuturkan, bahwa jika Amira terpilih nanti jadi pemimpin Tapteng akan membangun desa tertinggal, atau desa yang terpinggirkan
" Rakyat yang mendudukkan kami, maka itu kita peduli anak yatim dari doa mereka, serta Lansia. Kita harus peduli terhadap pembangunan yang terpinggirkan, seperti penghasilan sehari-hari manderes (mengambil getah), baik juga petani dan nelayan begitu juga dengan guru kerohonaian yang sehari-hari mengajar akan memperoleh bantuan untuk meningkatkan kesejahteraan," terang Ramses.
Dalam pentikan tersebut tampak Amira juga melakukan pengobatan gratis serta mendapat santunan dari anak yatim, lansia, dan kaum diffabel terhadap masyarakat sekitar kecamatan Sorkam Barat (Pahotan H)
Lantik Kordinator, Amira Lakukan Pengobatan Gratis
Lumut
Tim Sukses Pemenangan Amin-Ramses (TSP AMIRA) lantik koordinator kecamatan (korcam) /kordes /korling /kordus /pokja/tim kampanye parpol sebanyak 355 orang.
Tidak hanya itu paslon Amira ini juga mengadakan sekaligus pengobatan gratis di lapangan sepak bola desa Lumut kecamatan Lumut, Senin (12/12/2016).
Dalam pelantikan tersebut para relawan beserta masyarakat baik itu dari OKP MPI terlebih dahulu menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Henimcipta yang di pimpin calon wakil Bupati Amira Drs Ramses Hutagalung MM. Dilanjutkan dengan membacakan kesetiaan atau janji Panca Prasetya Amira secara serentak.
“Sampaikanlah itu terhadap saudara anda, tetangga, rekan, atau siapa saja yang ada dihadapan anda, bahwa Amira saat ini sedang bersama rakyat untuk membangkitkan dan mengembalikan marwah Tapteng. Kasih senyum yang terbaik agar mereka setia kepada Amira,” ucap Ramses Hutagalung dalam acara tersebut.
Ketua Umum TSP Amira, Maruli Firman Lubis, SH mengatakan sebanyak 163 peserta sudah di periksa kesehatannya. Setelah di diagnosa dokter yang menangani alhasilnya ada 5 orang yang akan di tindaklanjuti untuk di periksa ke Rumah Sakit Umum Pandan.
“Dalam bhakti Sosial tersebut di periksa 2 orang dokter profesional yang dibantu 3 orang paramedis/perawat. Sampai tanggal 20 Desember pengobatan gratis tetap berlanjut,” kata Maruli.
Maruli Firman Lubis juga mengajak kordes untuk meberitahukan warga dibawah binaan yang belum mempunyai perlengkapan KK atau KTP agar segera dilaporkan ke TSPyang belum mempunya perlengkapan untuk memenuhi pada suara.
Dokter Yulia Handayani yang didampingi dokter Indah juga tampak sibuk melakukan tekanan tensi terhadap pasien.”Kami lakukan tekanan tensi pasien, pengecekan kesehatan dan pemberian obat - obatan,” jelas dr Yulia Handayani, dibantu perawat Harli Sitompul dan perawat Wilda Marito.
Amin Pardomuan Napitupulu SH MH calon bupati Amira memperkenalkan diri mempunyai seorang istri Marito Sitompul yang dikaruniai 2 orang anak (1 laki-laki, 1 perempuan).
Ia mengajak masyarakat agar berdoa menurut keyakinan masing-masing bila nanti tiba di TPS 15 Februari 2017 untuk menentukan hak suaranya demi pembangunan ke arah yang lebih baik.
“Kita tidak menyalahkan pemimpin dahulu, namun tampak semua pembangunan yang ada di kabupaten Tapteng ini gantung, mulai dari pembangunan infrastruktur, serta yang lainnya masih kurang lengkap. Kita datang ke Tapteng ini ingin membawa program Nawacita presiden RI, ini akan terlaksana seketika terpilih,” jelas Amin.
Pengusaha dari banten ini juga mengaku bahwa Amira sangat dekat dengan petinggi pusat,untuk membangun desa yang tertinggal,” dikampanye akbar nanti menteri pertanian RI, menteri PU, dan menteri Kelautan dan Perikanan akan kita panggil termasuk juga Menkumham di februari mendatang. Kita harus berjuang tidak boleh sombong,” pungkas Amin.
Dalam acara pelantikan itu, Amira juga menyerahkan ratusan kaos Amira serta memberikan tali asih terhadap anak yatim piatu, dan orang tua jompo. (Pahotan Hutagalung)
Amira Sampaikan Belasungkawa
Sibolga
Tinus Malau (ompung Michael doli) tutup usia 71 tahun. Keluarga Malau yang lagi berduka di kediamannya di kota Sibolga bagi tim relawan Amira (Amin-Ramses), tampak dirasakan tim Amira pada duka yang mendalam di daerah yang bertetangga itu (Sibolga-Tapteng), Sabtu 10/12/2016 di jalan Pari Sibolga Sambas, kota Sibolga. Penyampaian duka tersebut turut di hadiri Plt Ketua DPRD Tapteng, Darma Bhakti Marbun.
Setelah Amira melakukan berbagai kunjungan Kedatangan Tim Sukses Pemenangan (TSP) juga bersamaan Cabup Amira, Amin Pardomuan Napitupulu SH MH yang diawali dari penyampaian duka dari Ketua Umum TSP Firman Lubis, SH.
Secara berganti, tim memberikan penghiburan bagi keluarga yang berduka serta menguatkan untuk berserah diri kepada Yang Maha Kuasa.
Alm Tinus Manalu, berpulang dikatakan dalam adat batak "Sari Matua" (dalam keluarga, anak-anaknya belum ada yang menikah) memperoleh rumah tangga yang baru.
"Sekarang bapak sudah tenang bersamaNya. Diantara bere (keponakakan) saya, yang belum menikah, jangan ditunggu lagi sebab usia makin bertambah. Maka dari kepergian bapak ini harus makin tambah dewasa ya bere," kata Amin Pardomuan terhadap Andri C Malau ( anak dari alm Tinus Malau) yang merupakan satu marga dari istri Alm op Michael doli.
Menurut informasi dari keluarga duka, alm opung Michael akan dikebumikan di desa Sosor Gonting kecamatan Andam Dewi kabupaten Tapteng, Rabu (14/12/2016) yang langsung diantarkan menggunakan ambulance Amira di tempat peristirahatannya.
55 Rema Tapian Nauli & Kolang Dilantik Gabungan Kelompok Tani Nyatakan Sikap Dukung AMIRA
TAPTENG | Dukungan kelompok-kelompok masyarakat kepada Pasangan Amin Napitupulu-Ramses Hutagalung (AMIRA) di Pilkada Tapteng terus mengalir. Hal ini terlihat jelas, saat pengukuhan 55 perwakilan Relawan Marga-marga (Rema) AMIRA dari Kecamatan Tapian Nauli dan Kolang yang dipusatkan di Desa Panakkalan Kecamatan Tapian Nauli hari Kamis (8/12) lalu . Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Tapian Nauli I serta perwakilan masyarakat Jawa, menyatakan sikap mendukung pasangan dengan nomor urut 1 (satu) di Pilkada Tapteng 2017-2022. Dari pantauan RAKYAT, Pengukuhan Rema AMIRA yang langsung dihadiri Calon Bupati Tapteng Amin P Napitupulu dan Calon Wakil Bupati Ramses Hutagalung dihadiri ratusan masyarakat. Sesuai dengan penjelasan dari Sekretaris Tim Kampanye AMIRA Eko W Saputra sesaat sebelum acara di mulai, bahwa kegiatan ini telah di beritahukan kepada pihak KPU dan telah mendapatkan persetujuan“ AMIRA patuh dan taat dengan peraturan. Kegiatan pelantikan dan pengukuhan ini telah kita beritahukan kepada Pihak KPU Tapteng dan telah mendapatkan surat tanda persetujuan, dalam artian kegiatan ini sah dan tidak melanggar aturan KPU,” kata Eko.
Dalam laporan yang disampaikan oleh Ketua Rema AMIRA Kabupaten Tapteng Hajopan Simanjuntak yang juga merupakan mantan Kadis Kesehatan Tapteng, diketahui bahwa Rema AMIRA sudah terbentuk di 20 Kecamatan yang ada di Kabupaten Tapteng. Tujuan dari Rema AMIRA Tapteng, adalah untuk mengakomodir keinginan dari kelompok marga-marga yang berkeinginan untuk memenangkan AMIRA di Pilkada Tapteng, serta sebagai penyambung lidah dalam menyampaikan visi dan misinya. Hajopan juga menyampaikan bahwa diantara 55 orang perwakilan Rema yang akan dilantik termasuk perwakilan dari suku Jawa. “ Rema AMIRA sudah terbentuk di seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Tapteng, termasuk yang akan di lantik hari ini yakni, Rema Kecamatan Tapian Nauli dan Rema Kecamatan Kolang. Tujuan dari dibentuknya Relawan ini adalah untuk mengakomodir keinginan dari marga-marga yang berkeinginan untuk memenangkan AMIRA di Pilkada Tapteng 2017-2022. Selain itu Rema merupakan penyambung lidah kepada masyarakat dimana Rema itu berada dalam menyampaikan visi dan misi pasangan AMIRA. Perlu juga kami laporkan bahwa, diantara 55 orang perwakilan marga-marga yang akan dilantik, telah bergabung saudara kita dari suku Jawa, “ jelas Hajopan. Usai pelantikan dan pengukuhan yang langsung dilakukan oleh Calon Bupati Tapteng Amin Napitupulu di dampingi Ramses Hutagalung ditandai dengan penyematan baju batik bermotif Gorga Batak, dilajutkan dengan acara tanya jawab. Acara tanya jawab yang dipandu Titian Situmeang,SH terungkap bahwa Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Tapian Nauli I menyatakan sikap mendukung Pasangan AMIRA di Pilkada Tapteng ini. Salah seorang mewakili Gapoktan Harahap, mengatakan bahwa setelah mendengar visi dan misi pasangan ini , petani khususnya di Kecamatan Tapian Nauli I menaruh harapan besar kepada AMIRA dalam mensejahterahkan petani ke depannya. “ Kami setelah mendengar visi dan misi AMIRA menyatakan sikap mendukung dan siap memenangkan Pak Amin dan Pak Ramses di Pilkada Tapteng ini. Kami percaya dengan keahlian ke duanya serta dukungan dari Partai pendukungnya yang mayoritas adalah pengelola Negara ini, petani Tapteng akan lebih sejahtera dan di perhatikan,” ungkap Harahap disambut teriakan “ hidup Amira” dari anggota Gapoktan yang hadir. Dari pantauan RAKYAT, acara ini juga di hadiri perwakilan partai pengusung. Dari PDI P terlihat hadir Januari Hutagalung yang juga merupakan anggota DPRD Tapteng dan Eko W Syahputra dari PAN. Sementara untuk mengkordinir Rema AMIRA Kecamatan Kolang di percayakan kepada L. Simanjutak dan Eben Simanjutak untuk Rema AMIRA Kecamatan Tapian Nauli. (Agus Salim Tanjung)
Hasil Koordinasi Bamus DPRD Tapteng Ke Mendagri Bakhtiar Sejak Ditetapkan, Otomatis Diberhentikan Dari Ketua DPRD
Tapteng | Simpang siurnya status Bakhtiar Akhmad Sibarani salah seorang Calon Bupati Tapteng yang juga Ketua DPRD Tapteng terjawab sudah. Badan Musyawarah (Bamus) DPRD Tapteng yang di Ketuai Awaluddin Rao, ST,usai kunjungan ke Kantor Menteri Dalam Negeri, Selasa (6/12) menyatakan sejak ditetapkan sebagai Calon Peserta Pilkada Tapteng 2017-2022, secara otomatis sudah berhenti dari Jabatan Ketua DPRD Tapteng, Rabu (7/12).
“ Hasil pertemuan Bamus DPRD Tapteng dengan Menteri Dalam Negeri yang diwakili Dirjend Otda RI, Bapak Andi Batar Lippo dan Kasubdis Pilkada Wilayah Sumbagut Bapak Edi, terkait status dari Bakhtiar A Sibarani yang masih merasa sebagai Ketua DPRD karena belum keluarnya SK Pemberhentian dirinya. Dalam pertemuan tersebut, secara tegas menyatakan, sesuai dengan UU No. 10 Tahun 2016, sejak ditetapkan sebagai Peserta Pilkada oleh KPUD Tapteng, otomatis Jabatan Saudara Bakhtiar A Sibarani tidak lagi sebagai Ketua DPRD Tapteng. Dalam artian, sesui dengan penjelasan ini, Saudara Bakhtiar A Sibarani tidak menjabat dan tidak berhak atas gaji dan fasilitas sebagai Ketua DPRD Tapteng terhitung tanggal 24 Oktober 2016 lalu,” jelas Rao melalui telephone seluler kepada RAKYAT, Rabu (7/12) pukul 11.00 WIB. Awaluddin Rao yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Tapteng, mengaku bahwa Bamus yang berangkat ke Kantor Kemendagri Jakarta, dirinyalah yang memimpin. Hal ini dianggap sangat perlu untuk diklarifikasi karena beberapa waktu yang lalu dan di beberapa kesempatan, Bakhtiar A Sibarani tetap menyatakan dirinya masih sebagai ketua DPRD Tapteng, hingga pernyataan ini juga diamini pihak Pemkab Tapteng. “ Benar bang, Bamus ini saya yang memimpin ke berangkatannya ke Jakarta menemui Mendagri,kita juga menyertakan Sekwan dalam kunjungan ini. Hal ini terkait pernyataan dari Pak Bakhtiar yang mengaku masih sah sebagai Ketua DPRD Tapteng karena belum turun SK dari Gubernur Sumut. Situasi ini diperparah dengan pernyataan Sekda Tapteng di beberapa media bahwa Pihak Pemkab masih mengakui Bakhtiar sebagai Ketua DPRD Tapteng,” lanjut Rao. Saat disinggung tentang PKPU (Peraturan Komisi Pemilihan Umum) tentang tenggang waktu 60 hari kepada Calon Peserta Pilkada Tapteng untuk menyerahkan SK pemberhentian dirinya bila berstatus sebagai Anggota DPRD dan PNS, Awaluddin Rao tidak menyangkal hal ini. Tetapi menurutnya sesuai dengan penjelasan dari Kemendagri, bahwa yang dimaksud dengan jangka waktu 60 hari adalah melengkapi administrasi persyaratan ke Pihak KPU. “ Sesuai penjelasan dari Pihak Mendagri, yang dimaksud dengan waktu 60 hari di PKPU itu adalah waktu yang diberikan kepada Calon Kepala Daerah untuk melengkapi administrasinya. Hal ini juga sesuai dengan bunyi UU No 10 Tahun 2016 hasil revisi Perubahan Kedua atas Undang-Undang (UU) Nomor 1 Tahun 2015 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota Menjadi Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 dan berlaku sejak 1 Juli 2016 yang disyahkan oleh Presiden RI Joko Widodo. Dan perlu kita beritahukan bahwa sesuai dengan penjelasan dari Mendagri, hal ini pernah di gugat ke MK, tetapi ditolak. Jadi sudah final UU No. 10 Tahun 2016 menjadi patokan, dimana UU ini berisikan bahwa bila seorang anggota DPRD sudah ditetapkan sebagai Calon Peserta Pilkada oleh KPU, secara otomatis statusnya sudah berhenti dan tidak memiliki hak lagi baik, gaji maupun fasilitas lainnya,” ungkap Rao. Terhadap hasil pertemuan dan penjelasan secara resmi dari Mendagri, Rao mengaku Bamus sudah mengantongi Surat Penjelasan tersebut dan akan diserahkan kepada Gubernur Sumut Tengku Erry Nuraidi, Pj Bupati Tapteng dan DPRD Tapteng. “ Kita sudah mengantongi surat penjelasan dari Mendagri tentang hal ini, yang isinya sesuai dengan yang saya jelaskan tadi. Surat ini sesegera mungkin akan kami serahkan kepada Bapak Gubernur Sumut, Pj. Bupati Tapteng dan DPRD Tapteng ,” lanjut Rao. Dari informasi yang diperoleh RAKYAT melalui Awaluddin Rao, anggota DPRD yang tergabung dalam Bamus yang berangkat untuk melakukan koordinasi dengan Mendagri, adalah Awaluddin Rao, M.Thoib Hutagalung, Sintong Gultom, Ir. Hermunsyah Siambaton, Elfride Simanungkalit, Romasta Tobing, Sideli Zendrato, Januari Hutagalung, SH, Jonias Silaban,Sarbon Tua Limbong dan Sekretaris Dewan Melki. (Agus Salim Tanjung)