TAPTENG |
Banjir bukan hanya melanda kawasan Pondok Batu dan Pasir Bidang, salah satu Desa di Kecamatan Tapian Nauli ikut merasakan akibat dari hujan deras yang terjadi dari siang hari hinggu Minggu (20/11) malam. Sekitar lebih dari seratusan rumah penduduk di Desa Unte Mungkur terendam banjir, akibat meluapnya sungai yang berada dekat dekat perkampungan warga. Calon Bupati Tapteng Amin Napitupulu dan PDI Perjuangan kompak memberikan bantuan kepada warga, Senin (21/11).
Usai memberikan bantuan kepada korban banjir di dua kelurahan yakni Pasir Bidang dan Pondok Batu, Amin Napitupulu bersama Tim Pemenangan AMIRA (Amin Napitupulu-Ramses Hutagalung) bergerak menuju Desa Mungkur Kecamatan Tapian Nauli. Dari informasi yang diperoleh, lebih seratusan rumah penduduk terendam banjir yang terjadi minggu(20/11) malam dan warga sama sekali belum memperoleh bantuan.
Kedatangan rombongan Amin Napitupulu bertepatan dengan kedatangan salah satu Partai Pendukung AMIRA yakni PDI Perjuangan. PDI Perjuangan dengan mempergunakan mobil BAGUNA (Penanggulangan Bencana Alam) terlihat sudah terlebih dahulu berada di lokasi bencana. Kedatangan Amin Napitupulu selain disambut ratusan warga Desa Mungkur juga disambut Ketua DPC PDI Perjuangan Patricius Rajagukguk yang di dampingi oleh Sekretaris Pribadi Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarno Putri yaitu Ibu Sri Mastuti.
Dari koordinasi yang terjadi, ternyata keduanya memiliki niat yang sama yakni membantu korban banjir. Dari penjelasan warga, diketahui bahwa banjir yang terjadi merupakan yang paling parah terjadi selama ini.Hal ini selain disebabkan meluapnya air sungai, diduga disebabkan banyaknya pohon yang ditebang akibat pembukaan jalan Rampa-Poriaha. “ Ini yang paling parah pak, tadi malam ketinggian air lebih dari 1 meter. Ini akibat luapan sungai yang ada dibelakang desa kami. Tetapi kami menduga juga akibat pembukaan jalan Rampa-Poriaha. Kami menduga banyaknya pohon yang ditebang mengakibat air hujan langsung menuju sungai,” jelas seorang warga yang mengaku marga Hutagalung, seraya menunjukkan bekas ketinggian air yang masih membekas di dinding rumah salah satu warga.
Sementara itu Amin Napitupulu saat menyerahkan bantuan kepada warga Mungkur, meminta warga tabah dalam menghadapi musibah banjir ini, “ Bapak dan Ibu serta saudara-saudara kami, mari kita berdoa dan bersabar dalam menghadapi musibah ini. Kami datang kesini juga untuk ikut merasakan apa yang dirasakan masyarakat disini,” kata Amin Napitupulu.
Mewakili PDI P, Sekretaris Pribadi Ketua Umum PDI P, Sri Mastuti yang ikut bersama rombongan DPD PDI P, juga mengatakan hal yang sama seperti yang disampaikan oleh Amin Napitupulu. Selain itu kehadiran mereka adalah untuk melihat rasa kepedulian kader PDI P Tapteng terhadap musibah yang menimpa warga, sekaligus memantau kader PDI P dalam mensukseskan AMIRA di Pilkada Tapteng.
“ Saya mewakili PDI Perjuangan, juga turut merasakan apa yang dirasakan warga di sini. Saya juga memberikan apresiasi kepada DPC PDIP Tapteng yang tetap sensitif terhadap musibah yang menimpa warga, ini semua sesuai dengan amanat Partai. Selain itu, saya juga mengapresiasi sikap dari Bapak Amin Napitupulu yang ternyata juga sensitif terhadap kesulitan warga,” kata Sri Mastuti.
Sementara itu, mewakili warga Desa Unte Mungkur, Siti Khoirani (43) mengucapkan terima kasih atas perhatian AMIRA dan PDI Perjuangan terhadap musibah yang menimpa warga. Khusus kepada AMIRA, Siti Khoirani bersama warga Desa Mungkur menyatakan kesediaan tanpa paksaan mendukung Pasangan AMIRA dan siap memenangkannya khususnya di Desa mereka.
“ Kami berterima kasih kepada Bapak Amin Napitupulu yang juga merupakan Calon Bupati Tapteng dari Pasangan AMIRA, demikian juga kepada Partai PDI Perjuangan. Melihat kepedulian AMIRA yang sangat memahami penderitaan masyarakat dan yang menjadi Pasangan Pertama yang mengunjugi kami saat tertimpa musibah, kami sudah sepakat mendukung dan siap memenangkan AMIRA di Pilkada Tapteng ini,” kata Siti disambut teriakan warga “ Hidup AMIRA”.
Dari Pantauan RAKYAT, bantuan dari Pasangan AMIRA dan PDI Perjuangan cukup menggembirakan warga yang mayoritas sebagai petani. Paket bantuan yang diserahkan, Mie Instan, Air Mineral, Roti dan Beras. Rombongan Amin Napitupulu dan PDI Perjuangan meninggalkan Desa Unte Mungkur sekitar pukul 12.30 WIB. (Agus Salim Tanjung)
0 komentar:
Posting Komentar